Random Post

Senin, 07 November 2011

Artikel Menarik tentang Persija dan The jack mania

Liputan JO : Persija Cup 2011 Resmi Dimulai
Ditulis Oleh admint
Monday, 31 October 2011
JakOnline-Pembukaan Persija Cup 2011 yang berlangsung di Stadion Soemantri Brodjonegoro hari Minggu (30/10) berlangsung meriah. Acara yang menjadi program kerja dari PT. Persija Jaya Jakarta seperti menjadi ajang reuni keluarga besar Persija yang selama ini jarang terjadi. Selain partai pembukaan Pos Indonesia melawan PSAD, juga ada pertandingan eksebisi antara Persija Star melawan Selebritis FC.

[JO-2]

[JO-6]

Persija Star diisi oleh mantan-mantan pemain Persija dan juga beberapa mantan pemain nasional yang sekarang berkecimpung di dalam klub-klub Persija. Persija Star diperkuat oleh Adityo Darmadi, Didik Darmadi, Aji Ridwan Mas, Peri Sandria, Simson Rumahpasal, Kamarudin Betay, Berti Tutuarima, Reva Deddy Utama, Hasan Tuarea, Tonny Tanamal, dan beberapa pengurus PT Persija Jaya Jakarta. Sedangkan Selebriti FC diperkuat oleh Gusti Randa, Vicky Notonegoro, Ibnu Jamil dan juga salah satu mantan pemain Persija, Benyamin Leo Betty.

[JO-7]

Selain itu hadir pula Walikota Jakarta Pusat, Bapak Drs. Saefullah, M.Pd. Yang turut memeriahkan pertandingan eksebisi ini, bahkan satu gol dari dua gol yang diciptakan oleh Persija Star dicetak oleh Bapak Saefullah, satu gol lagi diciptakan oleh Kamarudin Betay. Persija Star walau sudah berumur tetapi kemampuan mereka masih ada.

Setelah pertandingan eksebisi ini, langsung diadakan upacara pembukaan Persija Cup 2011 yang akan memperebutkan Piala Walikota Jakarta Pusat. Ferry Paulus sebagai Presiden Persija mempertegaskan bahwa adanya turnamen ini adalah untuk mencari bakat-bakat muda yang ada di internal Persija. “ Tujuan dari turnamen ini adalah sebagai ajang mencari pemain-pemain muda yang akan menjadi bintang dari internal Persija, terlebih lagi nanti akan ada pertandingan kompetisi U-21 dan U-19 yang akan berlangsung.” tegas Ferry Paulus di saat acara pembukaan.

[JO-8]

Selain itu Bapak Walikota dalam sambutannya juga berharap, turnamen ini akan menjadi ajang pencarian bibit sepakbola terutama di lingkungan Jakarta Pusat. Seperti diketahui saat ini Persija jarang sekali mengambil pemain dari internalnya, di turnamen ini diharapakan oleh banyak pengurus Persija bisa menghasilkan pemain dari produk Persija sendiri.

Selain itu Persija Cup menjadi ajang silaturahmi dan membangun kembali semangat kekeluargaan khas Persija yang mulai memudar pada masa ini, “Persija harus kembali ke khitah” ungkap Benyamin Leo Betty, salah satu pengurus PS P.O.P yang juga panitia pelaksana turnamen dan mantan pemain Persija.

[JO-3]

Upacara pembukaan ini juga diikuti oleh perwakilan dari klub-klub Persija yang ikut Persija Cup 2011, yang menarik hadirnya klub-klub Persija yang sempat dibekukan seperti PS Mahasiswa, MBFA FC dll juga ikut ambil serta dalam turnamen ini.

[JO-5]

Turnamen ini berlangsung sebulan penuh dengan mengambil tempat turnamen di Lapangan Petak Sin Kian dan Lapangan Rawasari atau Lapangan Banteng. Turnamen ini juga menjadi ajang kesiapan klub-klub Persija yang nantinya juga akan berkompetisi di Kompetisi Persija yang akan berlangsung setahun penuh, dan tentunya sebagai sarana pembinaan dan sarana berkompetisi para pemain yang tergabung di klub-klub Persija.

[JO-4]

Selebritis FC kalahkan Persija Star

Sebelumnya pertandingan Persija Star melawan Selebritis FC berlangsung sangat seru, Persija Star berisi mantan-mantan pemain Persija dan juga pengurus PT Persija Jaya Jakarta. Persija Star di babak pertama bermain dengan sangat baik, Peri Sandria mantan pemain nasional yang sekarang menjadi pelatih klub anggota Persija, PS Tunas Jaya masih menunjukan tajinya sebagai striker yang pernah merajai arena Galatama dan Liga Indonesia, lalu juga gerakan lincah dari Patar Tambunan dan Reva Dedy Utama masih bisa ditampilkan secara maksimal, Adityo Darmadi striker jempolan Persija di era 80an juga tampil padu dengan Peri Sandria, di sektor belakang Tonny Tanamal tidak terbantahkan lagi dan masih menunjukan kelasnya sebagai pemain bertahan yang elegan, begitu juga dengan Didik Darmadi dan Berti Tutuarima yang diplot sebagai kiper dadakan.

[JO-1]

Selebritis FC yang juga banyak diisi oleh artis-artis dan juga mantan pemain Persija seperti Budi Tanoto dan Benyamin Leo Betty juga tampil bagus, tapi pada awal babak serangan-serangan Selebritis FC banyak patah di kaki Tonny Tanamal dan Didik Darmadi.

Baru pada babak kedua Selebritis FC bisa mencuri gol, bahkan bisa membuat Persija Star ketinggalan 0-2, di babak kedua penyerang explosive Kamarudin Betay masih menunjukan taji-nya, meliuk-liuk diantara pemain belakang Selebritis FC yang dikawal oleh Rendra Soedjono.

Kamarudin Betay menciptakan gol indah buat Persija Star dari tendangan bebas dan memperkecil ketinggalan Persija Star menjadi 1-2. Pada babak kedua ini, Walikota Jakarta Pusat, Bapak Saefullah juga turut bermain di tim Persija Star dan berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. tapi tidak berselang lama, Selebritis FC kembali unggul setelah pemainnya membobol gawang Persija Star yang masih dikawal Berti Tutuarima.

Hasil pertandingan ini berkesudahan 3-2 untuk Selebritis FC, nampak sekali di pertandingan ini para pemain Persija Star dan juga Selebriti FC bermain sangat santai, khusus untuk mantan-mantan pemain Persija, mereka masih bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Pertandingan eksebisi ini pun seperti ajang reuni kembali para mantan pemain Persija dari berbagai era,selain itu mereka juga bisa bernostalgia dengan klub-klub anggota Persija yang dulu mereka bela di kompetisi Persija. Semangat kompak dan kekeluargaan ini yang coba kembali di bangun oleh Persija.

Pertandingan pembuka, PSAD berhasil kalahkan Pos Indonesia

Pertandingan pembuka Persija Cup 2011 antara PSAD melawan Pos Indonesia berjalan ketat dan keras, pertandingan babak pertama kedua kesebelasan saling jual beli serangan tetapi kesigapan lini belakang kedua tim memaksa kedua tim bermain seri pada babak pertama.

[JO-9]

PSAD memang terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan, mereka terlihat bermain lebih rapi daripada Pos Indonesia, tetapi Pos Indonesia bukannya tanpa serangan, mereka juga berkali mengancam gawang PSAD yang dikawal oleh Ian Hardianto. PSAD juga diperkuat oleh Teuku Ariansyah yang juga pernah membela Persija U-18 diajang Piala Suratin.

Pada babak kedua PSAD berhasil mencuri gol yang dicetak oleh Galuh, bola crossing dari pemain sayap PSAD berhasil dimanfaatkan oleh Galuh yang tidak terkawal di depan gawang Pos Indonesia.

Setelah tertinggal, Pos Indonesia meningkatkan serangan, beberapa kali tendangan pemain Pos Indonesia membahayakan gawang PSAD, salah satunya membetur tiang.

[JO-10]

Skor 1-0 untuk PSAD bertahan sampai babak kedua berakhir dan sekaaligus menutup rangkaian acara pembukaan Persija Cup 2011 yang selanjutnya akan digelar di lapangan Petak Sin Kian
sumber : http://www.jakmania.org UMS dan Lapangan Arcici Rawasari atau Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. (GRY/JO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar