TEMPO Interaktif, Jakarta - Cabang olah raga bela diri tarung drajat akan menggelar pertandingan eksibisi di ajang SEA Games XXVI 11-22 November 2011. Achmad Derajat, pendiri olahraga tarung drajat, mengatakan pertandingan eksibisi tersebut akan membuat olahraga bela diri asli Indonesia itu semakin terkenal.
Achmad Derajat mengatakan tarung drajat sudah menyebar ke berbagai negara, khususnya di Asia Tenggara. Terbukti beberapa negara sudah mengunjungi Pusat Perguruan Tarung Drajat di Bandung. “Saat ini kami fokus agar tarung drajat bisa menjadi olahraga resmi pada SEA Games Myanmar 2013 mendatang,” ujar Achmad Drajat, kemarin.
Pertandingan ekshibisi tarung drajat akan digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, 13-14 November 2011. Ajang ini akan diikuti 48 atlet dari delapan negara, Thailand, Malaysia, Laos, Myanmar, Timor Leste, Indonesia, dan Brunei Darussalam.
Menurut dia, perkembangan olah raga bela diri yang didirikan sejak 18 Juli 1972 itu di negara-negara itu cukup bagus. Untuk meningkatkan kemampuan petarung, Perguruan Tarung Drajat sudah mempersiapkan pelatih untuk dikirim ke negara-negara tersebut. “Yang terpenting adalah menyiapkan tatanan bahasa dalam peraturan permainan untuk disosialisasikan dengan bahasa internasional,” ujarnya.
Namun, kata Achmad, perkembangan olahraga ini membutuhkan dukungan negara untuk menyediakan fasilitas dan pendanaan. “Dua faktor tersebut sangat berperan meningkatkan prestasi atlet,” kata dia. Ia menyebut Brunei dan Myanmar sebagai negara yang serius mengembangkan olahraga ini dengan memanggil pelatih asal Indonesia.
Pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara, SEA Games XXVI, akan mempertandingkan 44 cabang olahraga dari berbagai disiplin olahraga. Dari seni bela diri, ada 10 cabang akan yang akan memperebutkan emas. Cabang itu adalah anggar, wushu, tinju, vovinam, karate, taekondo, kempo, pencak silat, judo, dan gulat.
Sumber : http://seagames26th.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar